Glembert
KN. Diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Jauhilah oleh kalian duduk-duduk di jalan”. Para sahabat bertanya, “Kami tidak punya pilihan, karena itu merupakan tempat duduk dan berbincang-bincang bagi kami”. Rasulullah bersabda, “Jika terpaksa haus duduk di sana, maka penuhilah hak-hak jalan”. Para sahabat bertanya, “Apakah hak-hak jalan itu ?” Rasulullah menjawab, “Menundukkan pandangan, tidak menyakiti orang lain, menjawab salam dan mencegah hal yang mungkar”.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Yazid al-Anshari mengatakan bahwa Rasulullah SAW. melarang merampok dan menyakiti bagian tubuh.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsipa yang terbunuh karena mempertahankan hartanya, maka dia termasuk syahid”.
Diriwayatkan dari Anas bahwa pada suatu ketika, Rasulullah SAW. sedang bersama dengan salah seorang istrinya. Istri beliau yang lain mengirimkan makanan pada mangkuk kayu. Istri beliau yang berada di dalam rumahnya menepis mangkuk tersebut dari tangan pelayannya, hingga jatuh dan pecah. Rasulullah mengambil kepingan mangkuk tersebut dan menyimpan kembali makanan di dalamnya, lalu bersabda, “Makanlah”. Beliau membiarkannya hingga makanan itu habis. Setelah itu beliau memerintahkan untuk mengambil mangkuk yang baru dan membiarkan mangkuk yang sudah pecah itu.
Diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir bahw Rasulullah SAW. bersabda, “Perumpamaan orang yang menegakkan hukum-hukum Allah dan orang-orang yang melanggarnya adalah seperti satu kelompok orang yang sama-sama menaiki sebuah kapal laut. Sebagian mereka berada di tingkat paling atas, dan sebagian lagi berada di lantai paling bawah. Ketika orang-orang yang berada di bagian paling bawah merasa haus, mereka baru naik ke atas dan merugikan mereka. Mereka yang berada di bawah berkata, ‘Ya sudah, agar kita tidak menyusahkan mereka, kita lubangi saja kapal ini’. Jika mereka dibiarkan melakukan apa yang mereka katakan itu, maka dipastikan akan membinasakan semua orang. Tetapi jika mereka dicegah, maka mereka akan selamat dan semua orang pun akan terselamatkan”.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Hewan yang digadaikan dapat dipergunakan berkendaraan, selama makannnya menjadi tanggungan. Demikian juga susu dari binatang yang digadaikan dapat diminum selama biaya makannya ditanggung. Maka bagi orang yang menanggung ataupun yang mengambil susunya, memiliki kewajiban menanggung pengeluarannya”.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Siapa saja orangnya yang memerdekakan seorang hamba sahaya yang muslim, maka Allah akan menyelamatkan setiap anggota tubuhnya dari api neraka sebagaimana dia telah memerdekakan setiap anggota tubuh budak tersebut”.
Diriwayatkan dari Abu Dzar bahwa aku bertanya kepada Rasulullah SAW., “Amal apakah yang paling utama ?” Beliau bersabda, “Beriman kepada Allah dan jihad di jalan-Nya”. Aku bertanya lagi, “Memerdekakan hamba sahaya seperti apakah yang paling utama ?” Beliau bersabda, “Memerdekakan hamba sahaya yang paling mahal harganya dan yang paling dicintai oleh tuannya”. Aku berkata, “Bagaimana jika aku tidak dapat melakukannya ?” Beliau menjawab, “Tolonglah orang yang lemah dan tidak dapat bekerja untuk dirinya sendiri”. Aku bertanya lagi, “Bagaimana jika aku tidak dapat melakukannya ?” Beliau bersabda, “Jauhilah perbuatan buruk terhadap orang lain, dengan hal itu berarti engkau telah bersedekah atas dirimu”.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa ketika dia hendak memeluk Islam, dia menempuh perjalanan bersama budaknya, keduanya terpisah satu sama lain di tengah perjalanan tersebut. Setelah sekian lama, ketika Abu Hurairah duduk bersama Rasulullah SAW. datanglah hamba sahaya tersebut. Rasulullah SAW. bersabda, “Wahai Abu Hurairah, budakmu telah kembali”. Abu Hurairah berkata, “Sesungguhnya aku ingin agar engkau menjadi saksi bahwa dia telah aku bebaskan”. Saat itu Abu Hurairah melantunkan sya’ir :
Wahai malam yang panjang dan melelahkan
Saat itulah aku keluar dan selamat dari negeri yang kafir.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mengabulkan do’aku bahwa Dia telah mengampuni bisikan yang menggoda di dalam hati umatku, selama tidak dilakukannya atau hanya sebatas perkataan saja”.
Diriwayatkan dari Hakim bin Hizam bahwa pada zaman jahiliyah dia pernah membebaskan searatus orang hamba sahaya dan menyembelih seratus ekor unta sebagai sedekah. Setelah dia masuk Islam, dia juga menyembelih seratus ekor unta untuk sedekah dan membebaskan seratus orang hamba sahaya. Hakim berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah SAW., ‘Wahai Rasulullah, apakah perbuatan baik yang aku lakukan di zaman jahiliyah tergolong perbuatan baik ?’ Rasulullah SAW.,bersabda, “Engkau memeluk Islam dengan seluruh perbuatan baikmu di masa lalu”.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah SAW. melakukan penyerangan terhadap Bani Musthaliq, saat itu mereka tidak mengetahui rencana penyerangan tersebut bahwa hewan ternak mereka berada di tempat pemandiannya. Prajurit mereka terbunuh, kaum perempuan dan anak-anak ditawan, dan pada saat itu Rasulullah mendapatkan Juwairiah (dijadikan istri oleh beliau).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata, “Aku mencintai Bani Tamim setelah aku mendengar tiga hal tentang mereka. Aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda bahwa Bani Tamim merupakan suku yang paling keras melawan Dajjal. Ketika sedekah dari mereka diterima oleh beliau, beliau bersabda, “Ini merupakan sedekah dari saudara-saudara kita”. Kemudian ‘Aisyah yang mempunyai seorang bud…
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Wahai kaum muslim wanita, jangan memandang rendah pemberian (hadiah) dari tetanggamu, walaupun hanya telapak kaki kambing”.
Diriwayatkan dari ‘Aisyah bahwa dia berkata kepada ‘Urwan, “Wahai keponakanku, kami melihat bulan sabit seperti ini, kami melihatnya tiga kali dalam dua bulan, dan selama itu tidak ada api untuk memasak di rumah Rasulullah”. ‘Urwah berkata, “Wahai bibiku, lalu apa yang membuat engkau bertahan ?” ‘Aisyah berkata, “Ada dua hal : Kurma dan air. Tetangga kami dari kaum Anshar memiliki sejumlah mana’ih dan memberikan susunya untuk bisa kami minum sebagai hadiah bagi Rasulullah”.
Mana’ih adalah sejenis hadiah dalam bentuk seekor unta betina atau kambing yang …
Diriwayatkan dari Anas, dia berkata, “Kami menakut-nakuti seekor kelinci hingga ia melompat-lompat di Mur-Dzahrah, orang-orang pun mengepungnya. Aku berhasil menangkapnya dan memberikan kepada Abu Thalhah. Dia menyembelih kelinci tersebut dan mengirimkan bagian pahanya kepada Rasulullah SAW. beliau menerimanya”. Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa beliau juga memakannya.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Ummul Humaid, bibi dari Ibnu Abbas memberikan hadiah kepada Rasulullah SAW. berupa sejumlah susu kering, mentega dan sejenis biawak sebagai hadiah untuk beliau. Beliau memakan susu kering dan juga menteganya, tetapi tidak menyentuh biawaknya, karena tidak menyukainya. Ibnu Abbas berkata, “Biawak tersebut ada di meja makan beliau…
