Foto: Pos Polisi di pertigaan dekat Hotel Mulia yang dibakar massa, Selasa (24/09), Acong
Stramed-Jakarta, Aksi menolak RKUHP dan disahkannya UU KPK versi revisi di DPR RI yang semula berlangsung dengan damai mulai memanas hingga terjadi kericuhan saat Polisi berusaha membubarkan aksi mahasiswa tersebut, Selasa sore (24/09). Polisi pun memukul mundur mahasiswa dari depan gedung DPR RI dengan menyemprotkan air dari water canon dan juga tembakan gas air mata.
Mahasiswa pun terpecah, ada yang lari kearah Senayan dan juga kearah Palmerah untuk menyelamatkan diri. Tidak sedikit mahasiswa melakukan perlawanan terhadap aparat yang berusaha membubarkan aksi mereka.
Tidak diketahui siapa yang memprovokasi, massa pun mulai melakukan pengrusakan dan pembakaran terhadap pos polisi lalu lintas yang berada di dekat Hotel Mulia, tepatnya pertigaan Jalan Gerbang Pemuda, Senayan.
Massa pun melakukan pembakaran terhadap gerbang tol Pejompongan dan juga membakar bus dan mobil jeep milik TNI yang terparkir di halaman parkir lapangan tembak senayan. Pembakaran dua kendaraan milik TNI tersebut terjadi pada pukul 22.40 WIB.
Pembakaran dua kendaraan milik TNI tersebut diduga dilakukan oleh massa yang mendompleng rusuh di DPR. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, massa awalnya hanya membakar bus TNI tersebut, dan api yang membesar pun langsung menyambar jeep yang terparkir didekat bus yang terbakar.(BK)