Foto: Rilis FPMJ, sumber foto: Instagram @Marhaenpress
Stramed, Forum Pers Mahasiswa Jakarta (FPMJ) mengutuk tindakan kekerasan yang dialami oleh anggota LPM Progress yang berinisial ARM oleh anggota HMI FTMIPA Unindra. Tidak hanya tindak kekerasan, ARM juga mendapatkan ancaman pembunuhan.
Kejadian tersebut bermula saat terbitnya sebuah artikel opini berjudul “Sesat Berpikir Kanda HMI Dalam Menyikapi Omnibus Law” di laman www.lpmprogress.com pada Jumat, (20/02). Pada Sabtu, (21/03), sekretariat LPM Progress didatangi oleh beberapa orang dari pihak HMI yang meminta agar tulisan tersebut diturunkan dengan ancaman kekerasan.
Kemudian besoknya, kedua pihak setuju untuk berdiskusi. Namun, pada pertemuan itu ARM dan anggota LPM Progress lain yang menemani malah mendapat tindak kekerasan saat sedang berdialog.
Atas kejadian ini, Forum Pers Mahasiswa Jakarta menyatakan sikap:
1. Mendesak Polres Jakarta Timur untuk menidaklanjuti pelaporan korban secepatnya
2. Mendesak pihak Universitas Indraprasta PGRI untuk memberi sanksi tegas terhadap pelaku tindak kekerasan.
3. Menekankan kepada semua pihak untuk menghormati asas-asas demokrasi, prinsip kebebasan pers, dan hak merasa aman untuk setiap individu kapanpun dan dimanapun.
Forum Pers Mahasiswa Jakarta
1. LPM Didaktika
2. LPM Aspirasi
3. LPM Industria
4. LPM Adigama
5. LPM Gema Alpas
6. LPM Marhaen
7. LPM Progress
8. LPM Institut
9. VIADUCT Pers Mahasiswa FH Unika Atma Jaya
10. LPM Sukma
11. LPM BLACKPOST
12. LPM Kontak
13. MATA IBN
14. LPM Suara Ekonomi
15. LPM Media Publica
16. LPM Retorika