Stramed, Jaringan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia dalam aksinya di KPK dan Istana Negara, Kamis (03/12) mendesak agar KPK RI memeriksa dua Kementerian yang ada di Kabinet Indonesia Maju serta mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan resuffle Kementerian yang terduga atau dinyatakan melakukan korupsi oleh KPK RI.
Dalam hal ini Indonesia melakukan kegiatan impor untuk mendatangkan barang-barang konsumsi dari setiap Negara yang dibutuhkan, impor itu sendiri bertujuan untuk menjaga ketersediaan stok cadangan, untuk menstabilkan harga, kita juga harus punya cadangan bila ada bencana, kita harus punya cadangan jika gagal panen.
![](http://strategismedia.com/wp-content/uploads/2020/12/unras-0312a-1-150x113.jpg)
Namun persoalan ijin impor menjadi salah satu hal yang fundamental dalam perdagangan dalam mengimpor barang yang dibutuhkan oleh pebisnis maupun Pemerintah, dalam hal ini peran Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian untuk kelangsungan kebutuhkan masyarakat sangatlah penting dalam ketahanan pangan.
Dalam rilisnya Jaringan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia menyatakan bahwa penetapan kuota impor komoditas hortikultural di Kementerian Pertanian dan persetujuan impor Kementerian Perdagangan dalam hal ini menimbulkan banyaknya masalah mulai dari kementerian Perdagangan sampai Kementerian Pertanian. Kami menduga kedua Kementerian tersebut meminta upeti atau korupsi untuk mendapatkan rekomendasi impor buah,
Bahkan kami menduga ada keterlibatan petinggi partai Nasdem Mat Ali dalam merekomendasikan ijin impor kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, karena kita tahu bahwa Syahrul Yasin Limpo salah satu politisi partai Nasdem. Keterlibatan petinggi partai Nasdem dengan Kementerian Pertanian dalam hal ini untuk mengatur pemain-pemain yang dapat melakukan impor buah dalam negeri.
Adapun tuntutan Jaringan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia adalah:
- Mendesak KPK agar segera menangkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto yang diduga melakukan tindak pidana orupsi kuota impor buah.
- Meminta Presiden RI Ir. H. Joko Widodo untuk mencopot Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto yang tidak lagi menjalankan amanah Presiden untuk melawan dan mencegah tindakan korupsi di lingkungan Kementeriannya.
- Meminta KPK agar segera memeriksa M. Ali karena diduga sebagai operator pemberian kuota impor buah dengan imbalan mendapatkan upeti dari para importir.(Red)