![](https://kongkownews.com/wp-content/uploads/2024/05/Pilkada-2024.jpg)
Foto: Ilustrasi Pilkada, sumber foto: Antara
KN. KPU RI membeberkan sampai saat ini terdata sebanyak empat nama yang hendak maju calon gubernur (cagub) untuk Pilkada DKI Jakarta jalur perseorangan atau independen. Komisioner KPU RI Idham Holik menyampaikan keempat orang itu telah berkonsultasi dengan KPU DKI.
Idham menyebutkan purnawirawan Polri yang sempat menjabat sebagai Wakil Kepala BSSN, Dharma Pongrekun, telah mengajukan akses ke Silon KPU. Dia berniat maju bersama R. Kun Wardana Abyoto.
Selain Dharma, cagub lainnya yang telah memiliki cawagub ialah Sudirman Said. Dia dan pasangannya, Abdullah Mansuri, disebut telah mengajukan akses Silon. Sementara, dua cagub independen lainnya belum memiliki cawagub. Ialah Noer Fajrieansyah dan Poempida Hidayatullah yang akan maju cagub independen.
KPU DKI Jakarta telah resmi menutup pendaftaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 untuk jalur independen. Sampai saat ini hanya ada 1 paslon yang telah menyerahkan berkas dukungan, yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
Doddy menyebutkan hanya berkas paslon Dharma Pongrekun dan Kun Wardana yang kini tengah diverifikasi. Sementara calon lain, seperti Sudirman Said, Noer Fajrieansyah, hingga Poempida Hidayatullah, tidak menyerahkan dukungan.
PKS dan Golkar Depok mengadakan pertemuan khusus di Kantor DPD PKS Depok. Dua nama yang akan berpasangan sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Depok dalam Pilkada Depok 2024, Imam Budi Hartono dan dr Ririn Farabi Arafiq tampil secara resmi untuk pertama kali di hadapan publik.
Sedangkan dari Golkar hadir dr Ririn Farabi Arafiq, Farabi El Fouz, Tajudin Tabri, Supriatni, Nurdin Al Ardisoma dan sejumlah petinggi Golkar lainnya.
Ketua DPD PKS Depok Imam Budi Hartono (IBH) menyatakan mereka sepakat membentuk koalisi dengan Golkar dengan mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. IBH menyatakan optimis bisa memenangkan Pilkada Kota Depok 2024 berbekal pengalaman PKS berturut-turut menang Pilkada Depok.
Sementara itu Ketua DPD Golkar Depok, Farabi El Fouz menyatakan optimis soliditas Golkar dan PKS akan menang dalam Pilkada Depok 2024.
Dedi Mulyadi dikabarkan akan maju di Pilgub Jabar 2024. Dedi Mulyadi disebut melirik sejumlah nama Cawagub di Pilgub Jabar 2024 salah satunya sosok pengusaha yang memiliki harta kekayaan sebesar Rp78 Miliar.
Pengusaha yang bakal duet dengan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024 ini diketahui bukan sosok sembarangan. Komunitas Jabar Unggul dan Indonesia Unggul memberi dukungan penuh kepada duet pasangan Dedi Mulyadi dan Susi Pudjiastuti di Pilgub Jabar 2024.
Duet Dedi Mulyadi dan Susi Pudjiastuti di Pilgub Jabar 2024 dianggap menjadi pasangan pas untuk memimpin Jawa Barat 5 tahun ke depan.
Ketua Umum Komunitas Jabar Unggul dan Indonesia Unggul, Toddy A Prabu menilai Dedi Mulyadi dan Susi Pudjiastuti merupakan sosok pemimpin kharismatik yang bisa unggul telak di Pilgub Jabar 2024.
Terlebih lagi Dedi Mulyadi dan Susi Pudjiastuti mampu menyelesaikan setiap permasalahan warga Jawa Barat dengan cepat dan tepat. Meski namanya jarang dikaitkan dengan Pilgub Jabar 2024, Susi Pudjiastuti ternyata masuk dalam radar calon Gubernur Jawa Barat.
Pengusaha asal Pangandaran itu memiliki modal cukup baik bila maju di Pilgub Jabar 2024. Apalagi Susi Pudjiastuti memiliki modal cukup di dunia birokrasi setelah pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Dilansir laman LHKPN, total kekayaan Susi Pudjiastuti ditaksir mencapai Rp78 Miliar.
Aset terbesarnya berasal dari properti berupa tanah dan bangunan yang terdiri dari 78 bidang tanah dan bangunan di kampung halamannya, Kabupaten Ciamis dan 1 bidang tanah di Jakarta Selatan seluas 184 meter persegi. Total aset tersebut bernilai sebesar Rp 70.578.056.600.