oleh : Andi Naja FP Paraga
Stramed, Kelompok Pekerja Migran Indonesia yang dipulangkan menggunakan Saudi Arabia Line dari Bandara Internasional Riyadh Saudi Arabia menuju Bandara Internasional Sukarno Hatta Minggu 19 Juli 2020 langsung dijemput Satgas Covid19 untuk segera mengikuti Rapid Test di Wisma Atlit Kemayoran Jakarta Pusat. Bahkan Penjemput dari Kalangan Lembaga Sosial Masyarakat tidak bisa bertemu dengan Para PMI. Demikian Keterangan Tri Wiyono Pegiat LSM Pemuda Indonesia dan PMI Sri Wahyuni sendiri kepada SBSINEWS Pukul 20.00 WIB. Saya tidak bisa bertemu dengan penjemput karena kami langsung dibawa ke Wisma Atlit.
Tri Wiyono Sang Pegiat LSM sejak Minggu 19 Juli 2020 terus berkoordinasi dengan DPP Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia atas pemulangan PMI Gelombang Riyadh ini dan berharap bisa bersinergi dengan (K)SBSI terkait nasib anak bangsa yang menjadi PMI. Kita terus dan tetap koordinasi ya Pak’ tulisnya di Aplikasi *imo* kepada Humas (K)SBSI.
Disisi lain Direktur PTKLN Dirjen Binaoentaker Kemnaker RI Bapak Edward memantau pemulangan PMI Sri Wahyuni dkk dengan berkoordinasi dengan pihak Bandara Internasional untuk memastikan Pemulangan PMI Rombongan Riyadh ini.’ Saya berkoordinasi dengan pihak Bandara dan mereka berkata benar PMI an Sri Wahyuni dkk telah melalui pemeriksaan Administrasi dengan nama lengkap Sri Wahyuni Binti Bonteng Mahdi’ Ujar Edo kepada SBSINEWS.
Menurut Informasi yang diperoleh dari Suami PMI Sri Wahyuni bahwa Istrinya bersama Kawan-kawan akan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Wisma Atlit selama 5 hari dan jika dinyatakan tidak postif Covid19 bisa segera pulang ke Kampung halaman,namun jika postif maka harus mengikuti program karantina belasan hari’ Ujar Milandi via WHATSAPP kepada SBSINEWS. Saya berharap istri saya negatif Covid19 agar segera berkumpul bersama anak-anaknya di Sumbawa-NTB , tambahnya (ANFPP200720)