AS MENGHINDAR ATAS SERANGAN TURKI TERHADAP KURDI DI SURIAH

Foto: pasukan Amerika (Ilustrasi), sumber foto: Strong-Reuters

 

 

Stramed, Pihak Gedung Putih mengatakan bahwa pasukan AS di Suriah timur laut akan bergerak atas serangan Turki yang pada dasarnya meninggalkan pejuang Kurdi yang berperang bersama pasukan Amerika dalam pertempuran bertahun-tahun untuk mengalahkan militan negara Islam, Minggu (06/10).

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengancam selama berbulan-bulan untuk meluncurkan operasi militer yang melintasi perbatasan. Dia memandang pasukan Kurdi sebagai ancaman bagi negaranya. Partai Republik dan Demokrat telah memperingatkan bahwa membiarkan serangan Turki dapat menyebabkan pembantaian suku Kurdi dan mengirim pesan yang meresahkan kepada sekutu Amerika di seluruh dunia, seperti yang dikutip dari Associated Press.

Pasukan AS tidak akan mendukung atau terlibat dalam operasi militer dan tidak akan lagi berada di daerah dekat Suriah utara, sekretaris pers Gedung Putih Stephanie Grisham Minggu malam (06/10) mengatakan mengenai nasib orang Kurdi, ada sekitar 1.000 tentara AS di Suriah utara.

Seorang pejabat senior A.S. mengatakan mereka akan mundur dari daerah itu, dan berpotensi meninggalkan negara itu sepenuhnya jika terjadi pertempuran luas antara pasukan Turki dan Kurdi, seperti yang dilansir dari Associated Press.

Pengumuman itu menyusul panggilan antara Presiden Donald Trump dan Erdogan, kata pihak Gedung Putih.

Keputusan itu adalah ilustrasi gamblang tentang fokus Trump untuk mengakhiri keterikatan luar negeri Amerika, yang menjadi salah satu janji kampanye utamanya. Tetapi tujuannya penarikan cepat pasukan di Suriah, Irak dan Afghanistan telah dihalang-halangi oleh kekhawatiran dari pejabat AS dan sekutu Amerika tentang kekosongan berbahaya yang akan tetap ada. Saat ia menghadapi penyelidikan pemakzulan, Trump tampak lebih fokus untuk berbuat baik pada janji politiknya, bahkan dengan risiko mengirimkan sinyal yang mengganggu ke sekutu Amerika di luar negeri.

Para pemimpin penting Partai Republik di Kongres tampak terkejut dengan tindakan tersebut.

Pemimpin Minoritas DPR AS, Kevin McCarthy, R-Calif., Senin mengatakan dalam sebuah acara di “Fox & Friends” bahwa dia belum berbicara dengan Trump tentang keputusan tersebut.

Kevin memastikan akan menepati janji untuk mereka yang bertarung dengan kita dan membantu kita, ujarnya. Jika kamu membuat komitmen dan seseorang bertarung denganmu, Amerika harus menepati janji mereka, tambah Kevin McCarthy.

Pada bulan Desember, Trump mengumumkan bahwa ia menarik pasukan Amerika dari Suriah tetapi mendapat kecaman luas akibat meninggalkan sekutu Kurdi karena serangan Turki.

Sejak Januari, para pejabat AS telah mencoba untuk menengahi penciptaan “zona aman” di Suriah utara untuk menyediakan penyangga keamanan antara militer Turki dan pasukan Kurdi, tetapi Turki telah berulang kali menolak.

Pengumuman Gedung Putih pada hari Minggu (06/10) datang sehari setelah Erdogan memberikan peringatan terkuat dari operasi militer sepihak ke timur laut Suriah, karena militer Turki telah mengirimkan pasukan dan peralatan pertahanan ke daerah yang berbatasan dengan daerah tersebut.

“Kami telah memberikan semua jenis peringatan mengenai wilayah timur Sungai Eufrat kepada pihak-pihak terkait. Kami telah bertindak dengan cukup sabar,” kata Erdogan.

Pasukan Demokrat Suriah yang dipimpin Kurdi mengancam akan menanggapi dengan paksa setiap serangan Turki.

Seorang pejabat Kurdi yang tidak ingin disebutkan namanya, Senin (07/10) mengatakan, mereka mengharapkan operasi Turki terbatas dan masih bekerja untuk memastikan apa yang akan terjadi dengan pasukan Amerika di wilayah tersebut. Pejabat itu mengatakan pandangannya bahwa pasukan pimpinan Kurdi memiliki hak yang sah untuk membela diri.(Red)

Related Posts

Yaman Tembak Rudal ke Israel

KN. Situasi Timur Tengah kembali panas. Setelah perang pecah antara Israel dan Iran bulan lalu, ditambah dengan konflik di Gaza yang hingga kini masih terjadi, situasi panas kembali terjadi melibatkan…

Daftar Perusahaan Global Terlibat Agresi Israel ke Palestina

KN. Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (UNHCR) Francesca Albanese merilis laporan yang menyebut puluhan perusahaan global memberi dukungan bantuan ke Israel untuk menyerang Palestina. Daftar itu…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *