![](https://kongkownews.com/wp-content/uploads/2024/05/prabowo-unggah-foto-bareng-gibran-di-hari-lebaran-dokinstagram-prabowo_169.jpeg)
KN, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengatakan oposisi dalam pemerintahan diperlukan untuk mengontrol kekuasaan melalui sikap kritis. Menurutnya, istilah oposisi merupakan bagian dari demokrasi, yang harus ada dalam sistem kontrol pengawasan. Jika nanti PDIP menjadi oposisi bukan hanya mengkritik kebijakan pemerintah saja melainkan akan memberi solusinya.
Bendahara DPP relawan Pro Jokowi (Projo) Panel Barus mengatakan PDI Perjuangan terbawa perasaan atau baper karena mengalami kekalahan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan fakta sejumlah elite PDIP yang berulang kali menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka. Hal tersebut menujukan ketidak dewasaan politik dan demokrasi yang dibawa PDIP.
Pengamat politik Dedi Kurnia mengatakan bahwa presidential club yang digagas presiden terpilih, Prabowo Subianto, tidak akan efektif jika memang salah satunya bertujuan menyatukan mantan presiden yang berseteru dengan ontoh bagaimana presidential club itu bakal gagal jika ditujukan untuk menyatukan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Feri Amsari menilai ada efek buruk yang ditimbulkan dari putusan Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) 1 dan 2m/PHPU.PRES-XXII/2024. Putusan terkait sengketa Pilpres 2024 itu dinilai dapat memotivasi para kandidatm berbuat securang-curangnya.
Rencana presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto membentuk 41 Kementerian dalam kabinetnya dinilai sebagai pemborosan uang negara. Menurut Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari, penambahan kementerian akan berimplikasi pada pembentukan undang-undang baru dan penambahan beragam aturan terkait tugas pokok, fungsi dan kewenangan kementerian yang baru.
Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko mengatakan manuver eks capres Ganjar Pranowo yang menyatakan akan menjadi oposisi ketika Prabowo-Gibran menjalankan pemerintahan. Menurutnya, seorang individu tidak bisa disebut sebagai oposisi, melainkan cuma kritikus.
Foto: Ilustrasi, sumber foto: Dok. Instagram Prabowo