Stramed, Untuk Pertama kalinya, Universitas Islam As-Syafi’iyah melaksanakan kegiatan Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2020-2021 (MTMB 2020) dan Doa Bersama Peduli Negeri di Masa Pandemi Covid-19 secara daring melalui Zoom Apps dan Live Streaming Youtube “UIA TV”. (Jakarta, 28/09/2020)
Kegiatan MTMB 2020 dengan Tema “Membangun Karakter Spiritual, Berintelektual Serta Memiliki Jiwa Kepemimpinan Yang Bertanggung Jawab” akan di gelar selama 4 hari, yakni dimulai dengan Pembukaan Kegiatan pada Senin, 28 September 2020 sampai dengan Penutupan Kegiatan pada Kamis, 01 Oktober 2020.
MTMB 2020 dilaksanakan dalam dua sesi. sesi pertama dilaksanakan pada pukul 08.00-12.00 WIB dan sesi kedua pada pukul 19.30-21.30 WIB.
Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru tahun akademik 2020-2021 menerapkan Motto Universitas “Berpadunya Ilmu dan Agama”. Dengan dasar itu pembukaan acara tersebut dilaksanakan dengan menggunakan 3 bahasa yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia yang disampaikan oleh Master of Ceremony, Halimahtus Sa’diah dan Utin Nada Sofia.
“Kegiatan MTMB ini merupakan kegiatan rutin yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa baru di Universitas Islam As-Syafi’iyah. Esensi dari kegiatan ini adalah upaya memberikan stimulasi kepada kawan-kawan agar mampu menyesuaikan diri dengan kondisi objektif kampus, sehingga tak sekedar mendapatkan peralihan status dari siswa menjadi mahasiswa, lebih jauh dari itu peserta diharapkan mampu mendapatkan kesadaran dalam cara pandang, cara berpikir, perubahan sikap termasuk perubahan dalam menata masa depan. Saya akan melaporkan jumlah peserta dan panitia MTMB. Peserta berjumlah 326 orang dan Panitia berjumlah 19 orang”. Elvita Dwi Putri, Ketua Pelaksana MTMB 2020 dalam laporannya.
“Kawan-kawan calon-calon mahasiwa kalian adalah orang-orang terpilih yang akan membangun Indonesia kedepan , yang akan menjadi penengah antara pemerintah dengan masyarakat. Mahasiswa dituntut untuk mandiri dalam hal akademik dan keilmuan, dengan kemandiriannya mahasiswa tidak hanya menuntut ilmu di dalam kelas , tapi juga di luar kelas, karna ilmu-ilmu di dalam kelas tidak akan cukup untuk membangun negeri . Oleh sebab itu mahasiswa harus sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai Agent of Changes , Agent of Social Control, dengan tugas dan fungsinya inilah mahasiswa dituntut untuk memiliki identitas yang berbeda dari siswa. Mahasiswa harus rasional, analisis, kritis, universal, sistematis dan objektif.” Ujar Edy faturahman Presiden Mahasiswa UIA.
“Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru merupakan gerbang awal untuk memperkenalkan dunia kampus dan pengkaderan kepemimpinan tingkat pertama yang wajib diikuti oleh seluruh calon mahasiswa-mahasiswa baru . Di dalamnya mahasiswa ditransfer ilmu terapan untuk mengarungi dunia perkuliahan dan kerja.” Ujarnya.
“Saat ini kita sedang menghadapi masa Covid-19, kita sebagai mahasiswa dengan tugas dan fungsinya harus memiliki metode dan strategi jitu untuk berkembang dan untuk menjawab tantangan-tantangan yang hadir pada hari ini.” Sambung Edy faturahman dalam sambutannya.
Bapak Masduki Ahmad, SH,MM selaku Rektor Universitas Islam As-Syafi’iyah dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada calon mahasiswa baru dan selamat bergabung menjadi sivitas akademika UIA.
“Dengan bergabungnya kalian semoga menjadi jalan pemetaan kesuksesan bagaimana masa depan Anda, mencapai dan meraih kesuksesan seperti yang diharapkan oleh orang tua kalian. Tidak hanya yang memiliki otak pintar seperti Jerman namun juga memiliki hati yang seperti Mekah dan Madinah, yang berarti majulah kita dalam keilmuan tapi tetap jadikan keimanan dan ketakwaan tidak boleh kita tinggalkan.”
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim MTMB 2020 dengan tema membangun Karakter Spiritual, Berintelektual Serta Memiliki Jiwa Kepemimpinan Yang Bertanggung Jawab resmi dibuka” Sambung rektor UIA dalam sambutannya.
Di akhir acara, beliau juga berpesan agar MTMB 2020 dapat berjalan dengan baik, beliau juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya kepada para panitia MTMB 2020.(Warta As-Syafi’iyah)