KN. Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh kelompok militan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, Palestina, mereka menyampaikan belasungkawa atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi.
“Belasungkawa dan solidaritas terdalam Hamas kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, pemerintah Iran, dan rakyat Iran atas kehilangan yang sangat besar ini,” tulis Hamas dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters.
Hamas juga memuji para pemimpin Iran yang mati syahid tersebut, yang telah “mendukung perjuangan dan perlawanan Palestina terhadap Israel”.
Menyusul pernyataan Hamas, Ketua Komite Revolusioner Tertinggi Houthi, Yaman, Mohammed Ali Al-Houthi, menyampaikan reaksinya melalui unggahan X.
“Kami turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada rakyat Iran, Pemimpin Iran, dan keluarga Presiden Raisi, serta delegasi yang menyertainya atas laporan kesyahidan mereka,” papar unggahan Al-Houthi di X. “Kami memohon kepada Tuhan untuk memberikan kesabaran dan penghiburan kepada keluarga mereka,” lanjut unggahannya.
“Sesungguhnya, kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali. Rakyat Iran akan tetap berpegang pada pemimpin setia rakyatnya, sesuai kehendak Tuhan,” tungkasnya.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengaku sangat sedih atas kematian Raisi.
Maduro menyampaikan belasungkawa kepada Iran dan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, dengan mengatakan Raisi adalah “teman tanpa syarat” Venezuela.
“Pelukan sepenuh hati dari Republik Bolivarian Venezuela. Anda, Iran, adalah contoh martabat, moralitas, dan perlawanan,” tulis Maduro dalam postingan media sosialnya.
Dikutip dari IRNA, Kementerian Luar Negeri Armenia mengungkapkan keterkejutannya dalam postingan di akun X-nya.
“Pikiran dan doa kami bersama Presiden Raisi dan Menteri Amirabdollahian serta semua orang lain yang dilaporkan berada di lokasi. Ketika operasi penyelamatan terus berlanjut, Armenia, sebagai tetangga dekat dan bersahabat dengan Iran, siap memberikan semua dukungan yang diperlukan,” tulis Armenia di X.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan simpatinya dan mengatakan bahwa dirinya mengikuti perkembangan terkait insiden tersebut. Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turkiye juga mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan tim ke Iran untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan Raisi dan rombongan.
Di Pakistan, Perdana Menteri Shehbaz Sharif, Presiden Asif Ali Zardari, dan Ketua Parlemen Sardar Ayaz Sadiq mengeluarkan pesan terpisah. Namun, mereka kompak menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden yang melibatkan Presiden Raisi dan rombongannya. Mereka mendoakan Raisi dan menyatakan solidaritasnya terhadap bangsa Iran di masa-masa sulit ini.
Afghanistan juga bereaksi atas kecelakaan helikopter yang menewaskan Raisi dan rombongan. Kementerian Luar Negeri pemerintah Taliban yang berkuasa mengatakan di halaman Telegram-nya bahwa mereka mengikuti perkembangan laporan mengenai Presiden Iran dan tim pendampingnya.
Presiden Irak, Abdul Latif Rashid, menyatakan keprihatinannya dan mengatakan bahwa dia telah membahas insiden tersebut dengan Duta Besar Iran untuk Bagdad. Ia juga melakukan percakapan telepon dengan Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber.
Pejabat tinggi di wilayah Kurdistan Irak, yakni Presiden Nechirvan Barzani dan Perdana Menteri Masrour Barzani mengeluarkan pesan terpisah. Mereka menyatakan solidaritas dengan rakyat Iran dan berdoa untuk kesejahteraan semua orang di dalam pesawat.
Arab Saudi juga menyatakan keprihatinannya dan mengumumkan kesiapannya untuk membantu Iran.
Kementerian Luar Negeri Mesir, dalam pernyataannya, menyatakan keprihatinannya atas kecelakaan helikopter Presiden Iran dan menekankan solidaritas Kairo terhadap Teheran, menurut Saudi Press Agency.
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Lebanon menyampaikan simpati kepada pemerintah dan rakyat Iran atas tragedi ini.
Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab mengumumkan, dalam sebuah pernyataan, bahwa mereka sangat prihatin dengan berita tentang jatuhnya helikopter yang membawa presiden Iran dan delegasinya.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita resmi negara tersebut, Oman menyatakan keprihatinan mendalam atas kecelakaan helikopter yang membawa Presiden Iran dan menyatakan siap menawarkan bantuan apa pun yang dibutuhkan Teheran.
Dalam sebuah pernyataannya, Rusia menyatakan keprihatinan terhadap kecelakaan Presiden Raisi. Moskow menyatakan kesiapan untuk membantu Iran.
Sebelum Raisi dan rombongan dipastikan tewas, Moskow dikabarkan telah mengirim sejumlah pesawat ke Azerbaijan untuk mencari dan mengevakuasi helikopter tersebut.
Sejumlah negara lain yaitu Yordania, Qatar, dan Kuwait menyatakan keprihatinan mereka, dan mengatakan bahwa mereka mendukung bangsa Iran. Negara-negara tersebut juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan kepada Republik Islam.