Foto: Temanku Lima Benua, pelukis cepat remaja saat jumpa pers di Kedai Kopi Banksaku, jalan Biak No. 14 BB, Cideng jakarta Pusat, Jum’at (23/08)/BK
Stramed, Temanku Lima Benua yang akrab dipanggil Liben ini, berencana mengadakan pameran lukisan di Museum Nasional, dari tanggal 26 Agustus – 31 Agustus 2019, Hal ini disampaikannya saat menggelar jumpa pers di Kedai Kopi Banksaku, Jum’at (23/08) pagi.
Pameran yang akan diadakan di Museum Nasional ini nantinya bertema tentang Diary Rayuan Pulau Kelapa, kenapa dinamakan demikian, karena menurut Liben bahwa pameran itu bercerita tentang sebuah mimpi. Jadi di Indonesia ini tidak ada yang tidak mungkin, kok remaja bisa pameran di sebuah museum nasional, kan sudah saya bilang di Indonesia ini tidak ada yang tidak mungkin, ujarnya.
Lalu kenapa menamakannya Diary, karena remaja sangat terkait dengan suatu catatan harian. Diary bercerita tentang keseharian, dan saya akan memulai keseharian saya, saat saya berangkat kesini. Pertama saya melakukan dispensasi, dan mengisi surat dispensasi dengan tulisan, “Guru BK tidak ada terlalu birokrasi”, sehingga saya harus mengulang lagi surat dispensasi saya, naik-turun tangga kelas, untuk menggantikan yang baru, karena guru matematika saya marah, pada saat saya menulis surat dispensasi itu, terangnya.
Lalu sampai ke Jakarta, saya ditempatnya Om Hikmat Subiadinata di Kedai Kopi Banksaku, tapi ternyata masih pada tidur. Jadi saya harus tidur didepan teras dulu, lalu paginya baru memasang lukisan-lukisan di dalam kedai, dan itu seperti keseharian, ungkapnya.
Pameran tersebut rencananya akan dibuka oleh Hilmar Farid, dan Liben pun meyakini bahwa Sri Mulyani pun akan menghadiri pamerannya, hal ini disampaikannya sambil menunjukkan video dirinya dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Jangan lupa datang ke pameran lukisan Temanku Lima Benua di Museum nasional Jakarta, 26 Agustu – 31 Agustus 2019.(BK)