Ajaran agama Islam

KN Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa apabila Rasulullah SAW. menerima sesuatu seperti makanan, beliau bertanya terlebih dahulu, apakah itu hadiah atau sedekah. Jika ternyata sedekah, maka beliau berkata kepada sahabatnya, “Makanlah”. Sedangkan beliau sendiri tidak ikut memakannya. Apabila ternyata itu adalah hadiah, maka beliau ikut memakannya bersama mereka.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW. diberi sepotong daging, yang merupakan sedekah dari Barirah. Beliau bersabda, “Bagi Barirah daging tersebut bernilai sedekah, tetapi bagi kami ini merupakan hadiah saja”.

Diriwayatkan dari ‘Aisyah, dia berkata, “Beliau senantiasa menerima hadiah yang diberikan kepada beliau, dan selalu memberikan sesuatu sebagai balasannya”.

Diriwayatkan dari an-Nu’man bin Basyir, dia berkata, “Ayahku hendak memberikan suatu hadiah kepadaku, tetapi Amrah binti Ruwahah, Ibuku tidak setuju. Dia berkata, “Aku tidak ridha sehingga Rasulullah SAW. menjadi saksi atas hadiah yang engkau berikan itu”. Maka ayahku menemui beliau dan berkata, “Aku memberikan hadiah kepada anakku, tetapi Amrah, istriku, menyuruh agar engkau mau menjadi saksi atas hadiah tersebut”. Rasulullah bertanya, “Apakah engkau memberikan hadiah tersebut kepada semua anak-anakmu ?” Ayahku menjawab, “Tidak”. Beliau bersabda, “Bertakwalah kepada Allah, berlaku adillah engkau terhadap anak-anakmu”. Ayahku kembali dan mengambil kembali hadiah tersebut.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Orang yang mengambil kembali hadiah yang telah ia berikan ibarat seekor anjing yang muntah kemudian memasukkan kembali muntahannya”.

Diriwayatkan dari Maimun binti al-Harits (istri Rasulullah SAW) bahwa ia membebaskan budaknya tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada Rasulullah. Ketika beliau berada di dalam rumahnya, Maimun berkata kepada beliau, “Apakah engkau tahu wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah memerdekakan seorang budakku”. Beliau bertanya, “Engkau sudah memerdekakannya?” Maimun menjawab, “Ya”. Beliau bersabda, “Apabila engkau berikan kepada paman-pamanmu dari pihak bibi, tentu pahalamu akan lebih besar”.

Emas (Pexel)

Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa suatu ketika, Rasulullah SAW. mengunjungi rumah Fatimah, putrinya. Akan tetapi beliau tidak masuk ke dalam rumahnya, ketika Ali datang ke sana, hal itu diceritakan kepadanya. Ali pun menanyakan hal tersebut kepada Rasulullah maka beliau menjawab, “Sesungguhnya aku melihat tirai berwarna-warni pada pintu rumah tersebut, sungguh aku tidak menyukai sesuatu yang berbau keduniaan”. Ali pun menemui Fatimah dan menyampaikan jawaban beliau. Fatimah berkata, “Apa yang beliau sarankan, maka aku akan mengikutinya”. Ali berkata, “Beliau menyarankan agar engkau menghadiahkan tirai tersebut kepada Fulan yang lebih membutuhkannya”.

Diriwayatkan dari Ali, dia berkata, “Rasulullah SAW. menghadiahkan kain sutera kepadaku, kemudian aku memakainya. Ketika aku melihat kemarahan wajah beliau, maka aku memotong-motong kain tersebut dan membagi-bagikannya kepada istri-istriku”.

  • Related Posts

    Tafsir ajaran Islam

    KN. Diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Jauhilah oleh kalian duduk-duduk di jalan”. Para sahabat bertanya, “Kami tidak punya pilihan, karena itu merupakan tempat duduk dan berbincang-bincang…

    STRATEGI KHALIFAH ALI MELAWAN KELOMPOK RADIKAL Oleh Ayik Heriansyah Pengurus Lembaga Dakwah PWNU Jawa Barat

    KN. Sayyidina Ali bin Abi Thalib, seorang khalifah yang terkenal dengan kecerdasan dan ketegasannya, menghadapi berbagai tantangan berat selama masa kepemimpinannya. Ia mewarisi pemerintahan yang penuh gejolak setelah wafatnya Khalifah…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *