adminFoto: KPK, sumber foto: KPK.go.id
Oleh : Hendro S
Stramed, Sejatinya kita terlalu terfokus pada beberapa isu yang bergulir sehingga melupakan salah satu isu yang juga tak kalah penting. Isu yang menurut saya juga merupakan bagian dari perwujudan Indonesia yang lebih baik.
Tidak dapat kita pungkiri bahwa isu – isu belakangan yang diangkat oleh berbagai media mainstream hanyalah seputaran pertemuan tokoh politik dan juga ribut – ribut jatah menteri. Publik seakan terlena dengan dua isu tersebut. Bagi saya isu pertemuan tokoh politik memang baik karena mampu mencerminkan kerukunan. Namun, isu tentang jatah menteri merupakan hal yang bagi saya sepatutnya tidak diungkap secara vulgar sampai minta jatah sekian kursi. Sebenarnya apa isu yang saya katakan tak kalah penting demi Indonesia yang lebih baik. Mari kita lihat bersama.
Seperti yang kita ketahui bahwa seleksi calon pimpinan KPK masih berlangsung sampai hari ini. Inilah isu penting yang harusnya tetap kita kawal bersama. Kita seharusnya mengawal seleksi calon pimpinan lembaga anti rasuah ini sampai tuntas.
Kita semua berharap tentunya seleksi ini mencapai hasil yang maksimal. Para pimpinan yang terpilih harus memiliki semua kapasitas yang mumpuni. Kapasitas yang bersih serta integritas yang baik.
Seperti yang kita ketahui bahwa penindakan maupun pencegahan korupsi di Indonesia masih harus terus digalakkan. Budaya korupsi harus dihapus dari semua sendi birokrasi pemerintahan di negara ini. Inilah tugas KPK yang sangatlah tidak mudah karena sudah mengakarnya budaya KKN di negeri ini sejak orde baru.
Guna menghasilkan hasil kerja yang baik dalam lembaga ini, sudah seharusnya pimpinan yang terpilih bersih serta tegas. Apa saja kriteria bersih dan tegas yang harus dimiliki oleh para petinggi pimpinan KPK.
Bersih dalam hal ini tentu saja integritas tidak pernah terlibat praktik korupsi merupakan hal mutlak. Pimpinan terpilih harus merupakan mereka yang jauh dari ranah tindak pidana korupsi. Rekam jejak merupakan salah satu indikator yang harus diperhatikan sepenuhya.
Seleksi calon pimpinan KPK ini tentunya harus meminimalisir segala kemungkinan terkecil adanya tindak pidana korupsi nantinya. Saya rasa para calon pimpinan terpilih harus ditelusuri segala rekam jejak mereka baik pada saat masih aktif bekerja baik di swasta maupun di dalam pemerintahan. Bersih selanjutnya yang saya maksud adalah bersih dari segala kepentingan baik itu kepentingan politik maupun kepentingan kelompok ekstrimis.
Jika calon pimpinan yang terpilih memiliki rekam jejak memihak suatu partai tertentu, maka bisa kita pastikan bahwa kepentingan politik akan sangat kental nantinya. Kita tentunya tak mau ada tebang pilih dalam hal yang namanya tindak pidana korupsi. Siapapun itu termasuk presiden maupun wakil presiden jika terbukti bersalah dalam hal tindak pidana korupsi maka KPK berhak menangkap.
Kepentingan ektrimis garis keras yang saya maksud di sini adalah jangan ada indikasi radikalisme dalam tubuh KPK. Ada isu yang beredar bahwa KPK memang dalam ancaman radikalisme. Indikasi ke arah sana diungkapkan sendiri oleh kalangan internal KPK yang tersebar sampai viral.
Saya sebenarnya mencoba tidak percaya dengan rumor tersebut namun semakin dilihat memang benar ada yang kurang beres dalam tubuh KPK terkait isu radikalisme tersebut. Seleksi calon pimpinan memang harus mencari para pemimpin yang benar – benar bersih dari kelompok – kelompok tersebut.
Pemerintah yang sedang gencar – gencarnya mempersempit ruang gerak radikalisme tentunya tak boleh kecolongan. Mengingat posisi pimpinan KPK yang sangat penting dan juga rawan disalah gunakan nantinya maka seleksi harus benar – benar ketat tanpa memberi ruang sekecil apapun bagi radikalisme masuk ke dalam tubuh KPK.
Marwah KPK yang dikenal tegas tanpa pandang bulu pun harus dijaga. Jangan pernah mundur karena tekanan dari siapapun selama yang diperjuangkan memang kebenaran. Saya berharap siapapun itu yang terlibat dalam yang namanya tindak pidana korupsi, jalan satu – satunya adalah tangkap dan proses.
Sikap tegas inilah yang harus dimiliki oleh para pimpinan KPK terpilih nantinya. Jangan pernah takut akan ancaman dari pihak manapun. Tetap berjuang sesuai hukum dan aturan yang berlaku.
Dengan semakin sedikitnya calon tersisa maka seleksi calon pimpinan KPK ini akan berujung pada terpilihnya para pimpinan terpilih. Saya berharap para panitia seleksi harus benar – benar melihat rekam jejak seseorang sampai ke akar – akarnya.
Mereka yang terpilih harus sadar bahwa mereka mengemban tugas yang lumayan berat dalam hal pemberantasan korupsi di bumi pertiwi ini. Saya berharap mereka yang terpilih bisa memperjuangkan Indonesia yang lebih baik. Indonesia yang bebas korupsi dan Indonesia Maju Raya Jaya. Merdeka.
*) Pemerhati hukum dan keadilan
Disclaimer: Setiap opini di media ini menjadi tanggung jawab penulis. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai aturan pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini dan Redaksi akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang.
Glembert
