
KN. Petahana Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyatakan mundur dari pencalonan presiden jelang pemilu yang akan digelar pada 5 November mendatang.
Dalam pengumuman yang disampaikan lewat media sosial, Biden mengatakan ini adalah keputusan terbaiknya bagi Partai Demokrat sebagai partai pengusung dan juga bagi negara.
Keputusan mengejutkan ini disampaikan Biden lebih dari sepekan usai insiden penembakan Donald Trump, dan semakin besarnya desakan mundur yang disuarakan internal partai Demokrat sendiri.
Presiden petahana Joe Biden mendukung wakil presiden Kamala Harris sebagai calon presiden pengganti dirinya setelah dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari Pilpres AS 2024.
Biden mengatakan keputusannya untuk mendukung Kamala Harris setelah menunjuknya sebagai pasangannya dalam kontestasi pilpres sebelumnya. Dia pun mengajak pendukung Demokrat untuk mendukung Harris.
“Keputusan pertama saya sebagai calon partai pada tahun 2020 adalah memilih Kamala Harris sebagai wakil presiden saya. Dan itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat,” cuit Joe Biden lewat akun X (dulu Twitter) resminya, belum lama ini.
Wakil Presiden AS Kamala Harris sempat disebut menjadi calon paling kuat sebagai pengganti Joe Biden dalam Pilpres AS 2024.
Berdasarkan jajak pendapat Reuters/Ipsos, elektabilitas Harris sebesar 44 persen, setara dengan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump. Dengan demikian, Harris memiliki kapabilitas untuk bersaing dengan Trump.