Stramed-Nusa Tenggara Timur, Angkatan Darat memerintahkan Kodam III/Siliwangi mengirimkan bantuan untuk korban bencana Nusa Tenggara Timur, khususnya untuk membantu masyarakat NTT yang sedang kesulitan air bersih.
Seperti diketahui, minimnya air bersih dan sarana mandi cuci kakus (MCK) menjadi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di Desa Waiburak Adonara Timur, Flores NTT Sehingga mereka yang rumahnya sudah hancur dan tinggal di tenda-tenda darurat harus mencari air ke lokasi yang jauh.
Panglima Kodam III/Siliwangi memerintahkan Danyonzipur 3/YW untuk mengirimkan IPA mobile. IPA mobile tersebut mempunyai kemampuan memproduksi air bersih dengan kapasitas 5 liter per detik atau 18 ribu liter per jam. Dengan adanya alat tersebut bisa memenuhi kebutuhan air minum, MCK untuk 500 kepala keluarga atau setara dengan 2 ribu orang dalam keadaan normal. Jika dalam keadaan darurat atau bencana, bisa untuk memenuhi 4 ribu-5 ribu orang.
IPA mobile 5 liter per detik ini dirancang untuk kebutuhan penduduk yang belum memperoleh layanan PDAM, dengan sumber air baku sungai, danau, situ, atau embung.
Alat tersebut yang diawaki oleh 3 orang, yaitu Sertu Dedi Ruswanto, Kopda Wawan dan Praka Anom mampu mengolah air baku, yakni air tawar, air danau, air sungai dan lain sebagainya sesuai dengan peraturan PPRI no 82 Tahun 2001. Air hasil olahan adalah air minum sesuai dengan Permenkes RI No 492/Menkes/SK/IV/2010.
IPA Mobile sesuai dengan namanya dapat berpindah-pindah tempat dan dirancang untuk daerah kesulitan air dan darurat.h
Rencananya alat tersebut akan tetap berada di NTT sampai status tanggap darurat dinyatakan selesai oleh pemerintah.