
KN. Direktur Utama PGEO Julfi Hadi mengatakan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menandatangani Joint Study Agreement (JSA) dengan perusahaan energi asal Turki, Zorlu Enerji Elektrik Uretim AS untuk pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Wilayah Izin Panas Bumi milik Zorlu Enerji di Turki. Pihaknya ingin membangun sistem energi bersih yang lebih berdaulat, stabil, dan berpihak pada masa depan.
Panas bumi adalah kunci untuk itu, karena merupakan sumber energi yang indigenous untuk kedua negara. Bagi Indonesia, panas bumi tidak hanya sekadar sumber daya energi terbarukan, melainkan sudah menjadi aset strategis nasional.
Dengan cadangan mencapai 24 gigawatt (GW) atau sekitar 40% dari total potensi panas bumi dunia, Indonesia berpotensi menjadi pemain besar yang aktif mendorong terwujudnya transisi energi bersih secara masif dan global. Sementara, Zorlu Enerji, merupakan pemain terbesar di industri panas bumi Turki.