PBB Kecam Pernyataan Kepala Otoritas Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir

KN, PBB mengecam pernyataan kepala otoritas keamanan Israel Itamar Ben-Gvir mengenai pembangunan sinagoge di dalam lokasi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, serta menyatakan pernyataan pejabat Zionis itu sangat kontraproduktif.

“Pernyataan semacam ini sangat kontraproduktif. Mereka berisiko memperburuk situasi yang sudah sangat tegang,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.

Menyoroti sensitivitas seputar status tempat-tempat suci di Yerusalem, Dujarric mengatakan bahwa ada status quo yang disepakati oleh pihak terkait mengenai tempat-tempat suci di Yerusalem yang harus dihormati oleh semua pihak.

Dujarric mendesak agar perjanjian tersebut dipatuhi, baik dalam tindakan maupun pernyataan publik, untuk menghindari meningkatnya ketegangan lebih lanjut.

Ben-Gvir mengeklaim bahwa orang Yahudi memiliki hak untuk berdoa di Masjid Al-Aqsa dan mengatakan bahwa dia akan membangun sinagoge di titik konflik tersebut.

Ucapan Ben-Gvir merupakan pertama kali kepala otoritas keamanan Israel berbicara terbuka mengenai pembangunan sinagoga di dalam Masjid Al-Aqsa.

Hal itu sejalan dengan perilakunya beberapa bulan terakhir yang telah berulang kali menyerukan agar umat Yahudi dapat beribadah di tempat tersebut.

Seruan Ben-Gvir muncul di tengah serangan berulang ke dalam kompleks tersebut oleh pemukim ilegal Israel di bawah perlindungan kepolisian Israel (Anadolu).

 

Foto: Kepala Otoritas Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir, sumner foto: Wikiwand

Related Posts

Yaman Tembak Rudal ke Israel

KN. Situasi Timur Tengah kembali panas. Setelah perang pecah antara Israel dan Iran bulan lalu, ditambah dengan konflik di Gaza yang hingga kini masih terjadi, situasi panas kembali terjadi melibatkan…

Daftar Perusahaan Global Terlibat Agresi Israel ke Palestina

KN. Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (UNHCR) Francesca Albanese merilis laporan yang menyebut puluhan perusahaan global memberi dukungan bantuan ke Israel untuk menyerang Palestina. Daftar itu…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *