PERLUNYA PENAWARAN NATURALISASI UNTUK PERKUAT TIMNAS

Foto: Timnas Indonesia, sumber foto: Dok. Myanmar Football Federation

Oleh : Arif Rahman.

Stramed,  Selama pelaksanaan Shopee Liga 1 ada beberapa pemain asing yang penampilannya diatas rata rata antara lain Brian Ferera (PSS Sleman), Bruno Matos dan Marco Simic (Persija), Ciro Alves.(Tira Persikabo), Jamie Xavier (Madura United), Kei Hiroshei, Alex dos Santos, Armafor, dan Rafinha (Persela), Robert William Pluim dan Evans (PSM Makassar), termasuk Arthur Cunha da Rocha (Arema).

Sepertinya kepada mereka, PSSI perlu menawarkan naturalisasi kepada Kemenpora dan Kemenkumham, sehingga mereka dapat memperkuat Timnas senior agar berkibar minimal dapat menjadi 10 besar Asia dan jawara di tingkat Asean. Sementara itu, Kemenpora dan Kemenkumham perlu mempercepat keluarnya surat WNI kepada Mark Klok, Octavio Dutra dan Fabiano Beltrame.

Jika para pemain asing tersebut dinaturalisasi, maka Timnas Indonesia akan semakin kuat baik di bek karena sudah memiliki Victor Igbonefo, OK Jhon dan Bio Pauline, juga akan semakin kuat di midfielder karena juga sudah ada Stefano Lilipaly dan Esteban Vizcarra, termasuk akan semakin kuat di depan atau penyerang seperti yang sudah dinaturalisasi seperti Beto Goncalves, Greg Nwokolo, Ilija Spasojevic, Sergio van Dijk, dan Osas Saha.

Kehadiran pemain naturalisasi akan menjadi tantangan pemain lainnya untuk meningkatkan kualitas permainannya agar dilirik Simon Mc Menemy untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Menaturalusasi pemain asing yang bermutu juga dilakukan negara negara lainnya termasuk negara kuat sepakbola seperti Jerman, Belgia, Perancis, Belanda, Spanyol, Inggris dan Italia juga ada pemain naturalisasi atau keturunan negara lain. Jadi jangan ragu PSSI, Kemenpora dan Kemenkumham untuk melakukannya. Semoga.

*) Penulis adalah pemerhati sepak bola Indonesia.

Disclaimer : Setiap opini di media ini menjadi tanggung jawab penulis. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai aturan pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini dan Redaksi akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang.

Related Posts

APBN Mei 2025: Anggaran Defisit Rp21 Triliun

KN. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan pemerintah mengalami defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar Rp21 triliun atau 0,09% terhadap produk domestik bruto (PDB) per Mei 2025. Sementara itu, keseimbangan…

Surat Terbuka Gubernur Aceh Muzakir Manaf kepada Presiden Prabowo: “Pulau Kami, Harga Diri Kami!”

Bapak Presiden yang saya hormati, H. Prabowo Subianto — sahabat seperjalanan, yang dulu pernah menjadi lawan, kini menjadi saudara dalam cita-cita besar Republik.** Izinkan saya menulis surat terbuka ini. Bukan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *