Stramed, WikipediaSetelah gaungkan dengan mendeklarasikan kemerdekaan Papua Barat pada Desember 2020 lalu, kini semakin lantang disuarakan Benny Wenda, sosok yang sangat ingin menjadi presiden Papua Barat. Benny Wenda yang menjadi ketua United Liberation Movement for West Papua atau ULMWP atau nama lainnya Organisasi Papua Merdeka ( OPM ) mengumumkan pembentukan kabinet, Sabtu (01/05/2021) pekan lalu.
Pria kelahiran 17 Agustus 1974 itu menyampaikannya melalui pernyataan tertulis perihal pembentukan 12 departemen yang akan bekerja di bawah kabinet baru Papua Barat.
Akan tetapi, nama-nama menteri yang menjabat di dalam kabinetnya masih dirahasiakan oleh sosok yang menjadi pendukung pembebasan Papua Barat itu. Alasannya adalah atas urusan politik dan keamanan. Ada 12 departemen yang dibentuk, antara lain:
Departemen Luar Negeri
Departemen Lingkungan dan Kebijakan Hijau Negara
Departemen Dalam Negeri
Departemen Hak Semua Makhluk dan Keadilan
Departemen Urusan Politik
Departemen Urusan Indonesia
Departemen Urusan Melanesia
Departemen Urusan Wanita
Departemen Sosial dan Budaya
Departemen Kepolisian
Departemen Pertahanan
Departemen Keuangan
“Hari ini kami menandai tonggak sejarah lain dalam perjuangan panjang untuk memperbaiki ketidakadilan bersejarah dan mengembalikan orang-orang saya ke tempat yang selayaknya dalam komunitas bangsa-bangsa.” Klaim Benny Wenda sendiri ditolak oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau KKB Papua.
Pertama, tugas pokok dan fungsi departemen Luar Negeri Papua Barat yakni disebutkan untuk memimpin jaringan ULMWP dengan misi diplomatik ke seluruh dunia. Yang di dalamnya menggandeng Uni Eropa, Inggris, AS, dan Pasifik. Selanjutnya, tupoksi Departemen Pertahanan Papua Barat adalah memimpin Tentara Papua Barat.
Departemen itu akan diisi oleh komandan militer yang memimpin Tentara Papua Barat dengan Panglima Tertinggi Jenderal Mathias Wenda. Pengumuman itu sudah disebarkan sejak 1 Mei lalu, menjadi peringatan 58 tahun serangan Indonesia ke Papua Barat tahun 1963.
“Kabinet baru dan departemen pemerintah akan memprioritaskan lingkungan alam kita dan membela hak-hak semua makhluk hidup di Papua Barat. “Misi diplomatik kami akan terlibat dengan pemerintah atau lembaga mana pun di dunia yang bersedia mendukung perjuangan kami dalam menentukan nasib sendiri.
” Benny Wenda mengatakan jika Papua Barat setara dengan Indonesia dalam forum internasional. “Kita siap bekerja dengan komunitas internasional untuk mengadakan referendum kemerdekaan damai dan mewujudkan visi kami untuk Papua Barat yang merdeka.
Terryanus Satto mengatakan, deklarasi pembentukan pemerintah Republik West Papua tapi dilakukan di Inggris tidak logis. Klaim juga dianggap aneh karena Benny Wenda berkantor di Inggris. Juru bicara TPNPB – OPM Sebby Sambom menegaskan klaim Benny Wenda tidak menguntungkan keinginan bangsa Papua untuk merdeka dari Indonesia.
“Klaim Benny Wenda jelas merusak persatuan dalam perjuangan bangsa Papua. Tempat Markas Pusat Komnas TPNPB – OPM mengumumkan mosi tidak percaya kepada Benny Wenda,” kata Sebby.
Benny Wenda juga tidak dipercaya karena selama ini bekerja untuk kepentingan kapitalis atau pemodal asing dari Uni Eropa, AS, Australia.
“Benny Wenda kerja kepentingan kapitalis asing Uni Eropa, America dan Australia, dan hal ini bertentangan dengan prinsip-prinsip revolusi kemerdekaan bangsa Papua,” tegasnya.(Oppobaca)