JANGAN RAGU MEMANGKAS ESELON 3 DAN 4

Foto: Ilustrasi, sumber foto: Kompasiana

Oleh : SV Farrah *)

Stramed, Presiden Joko Widodo menginginkan birokrasi yang lincah, unggul dan “making delivered”, salah satu idenya pernah dikemukan Jokowi yaitu dengan memangkas eselon 3 dan 4 di tiap tiap kementerian/lembaga.

Keinginan Presiden ini kemudian direspons cepat oleh Tjahjo Kumolo yang juga Menpan RB, namun tampaknya banyak eselon 3 dan 4 yang tidak siap mental menjadi “fungsional” bahkan banyak juga eselon 2 dan eselon 1 yang juga kurang setuju dengan ini dengan beragam alasan.

Bahkan rumors yang berkembang di kalangan ASN dan masyarakat menilai kebijakan ini secara politis akan merugikan PDIP di tahun 2024. Namun bagi penulis, rencana pemangkasan eselon 3 dan eselon 4 adalah ide brilian Presiden dan sudah menjadi “given” atau prioritas pemerintahan. Diharapkan dengan birokrasi yang tidak tambun secara struktural, namun penuh dengan fungsi yang dijalankan selaras dengan situasi yang memasuki tahap revolusi 4.0.

Pemangkasan eselon 3 dan 4 juga akan menjadi batu ujian bagi kapabilitas kalangan eselon 2 dan 1 dalam menjalankan fungsi strategis, koordinasi dan manajemen setelah mereka tidak lagi dibantu eselon 3 dan 4.

Pemangkasan jabatan eselon 3 dan 4 memang dapat segera dilakukan di tingkat kedeputian/kedirjenan yang bersifat operasional, sedangkan jajaran Sestama ataupun Irtama di jajaran kementerian atau lembaga serta yang melayani publik mungkin masih diperlukan eselon 3 dan 4. Selain itu, jangan ragu ragu memangkas eselon 3 dan 4.

*) Penulis adalah pemerhati birokrasi

Disclaimer: Setiap opini di media ini menjadi tanggung jawab penulis. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai aturan pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini dan Redaksi akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang.

Related Posts

APBN Mei 2025: Anggaran Defisit Rp21 Triliun

KN. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan pemerintah mengalami defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar Rp21 triliun atau 0,09% terhadap produk domestik bruto (PDB) per Mei 2025. Sementara itu, keseimbangan…

Surat Terbuka Gubernur Aceh Muzakir Manaf kepada Presiden Prabowo: “Pulau Kami, Harga Diri Kami!”

Bapak Presiden yang saya hormati, H. Prabowo Subianto — sahabat seperjalanan, yang dulu pernah menjadi lawan, kini menjadi saudara dalam cita-cita besar Republik.** Izinkan saya menulis surat terbuka ini. Bukan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *