Stramed, SERBUK merupakan bagian dari Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat. Kami akan menjadi bagian yang mengambil bagian dari rencana mogok nasional dan sedang terus berkonsolidasi, jelas Sekjen Serbuk Indonesia Khamid Istakhori kepada redaksi beberapa waktu lalu.
Berikut petikan wawancara redaksi dengan Sekjend Serbuk Indonesia Khamid Istakhori:
Apindo telah mengeluarkan himbauan yang berisi mengenai sanksi apabila pekerja melakukan aksi mogok, bagaimana tanggapan anda?
Jawab:
Kebiasaan APINDO selalu begitu, setiap pemogokan selalu mengeluarkan ancaman sanksi. Tetapi, mereka tidak pernah mau memahami hak-hak fundamental kaum buruh. Mogok adalah hak fundamental kaum buruh. Kami tentu saja menyiapkan berbagai strategi untuk menjalankan mogok kerja tersebut dan mempersiapkan tim advokasi untuk menganitisipasi berbagai dampak yang akan timbul, terutama serangan balik dr pengusaha
Berapa kekuatan yang akan diturunkan dalam mogok nasional nanti?
Jawab:
Sampai saat ini kami belum menetapkan jumlah peserta mogok kerja, masih terus berkonsolidasi. Tapi beberapa wilayah di Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta menyatakan kesiapan terlibat dalam mogok nasional
Bagaimana jika aksi mogok nasional yang telah dilakukan oleh para pekerja tidak digubris oleh DPR dan tetap mensahkan RUU Cipta Kerja?
Jawab:
DPR RI itu sebangun dengan kepentingan pengusaha dan mereka bekerja memang untuk memuluskan rencana-rencanan serta pesanan-pesanan pemodal.(Kurniawan)