OPM anggap sebagai mata-mata, pilot Selandia Baru dieksekusi dan dasar OPM bilang Indonesia yang bertanggung jawab

KN. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Barat atau TPNPB-OPM telah menyandera dan membunuh seorang pilot helikopter, Glen Malcolm Conning, 50 tahun. Peristiwa tersebut terjadi di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, pilot asal Selandia Baru itu ditengarai sebagai mata-mata.

“Kami anggap dia mata-mata untuk memantau pertahanan TPNPB di Mimika,” ujar Sebby.

Dia mengungkapkan, Distrik Alama merupakan wilayah konflik bersenjata. Ia menegaskan, kelompoknya telah melarang pesawat, pembangunan, dan aktivitas lain masuk ke wilayah tersebut. Larangan tersebut untuk menghindari militer Indonesia memasok logistik dan pasukan di wilayah tersebut.

Ia menegaskan, kelompoknya telah melarang pesawat, pembangunan, dan aktivitas lain masuk ke wilayah tersebut. Larangan tersebut untuk menghindari militer Indonesia memasok logistik dan pasukan di wilayah tersebut.

Sebby curiga dengan niat pilot helikopter asal Selandia Baru itu. Sebab, TPNPB-OPM hingga kini masih menyandera pilot Susi Air yang juga berkewarganegaraan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens.

Menurut dia, pemerintah Indonesia dan TNI-Polri harus menanggung risiko imbas kejadian ini. Sebab, kata dia, pemerintah dan aparat keamanan Indonesia yang mengizinkan pilot helikopter itu masuk ke wilayah konflik bersenjata tersebut.

Salah seorang mahasiswa yang sedang studi di Jakarta kepada Redaksi menyatakan, pernyataan Sebby Sambom seperti tidak dipikirkan serius, sebab yang membunuh pilot tersebut kelompok OPM, mengapa mereka menyalahkan pemerintah. “Untuk ngurusi Papua, tidak perlu standar HAM lagi yang  penting babat habis OPM,” sambungnya.

  • Related Posts

    Total Utang Pemerintah Rp10.269 T di Akhir 2024

    KN. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan posisi kewajiban pemerintah, termasuk utang jangka pendek dan panjang, mencapai Rp 10.269 triliun pada akhir 2024. Hal ini diungkapkan dalam penyampaian keterangan pemerintah…

    Danantara Bakal Dapat Pendanaan dari Bank Asing

    KN. Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagatha Nusantara (Danantara) menerima tambahan pendanaan baru sebesar US$ 10 miliar atau setara Rp 161,85 triliun (Kurs Rp 16.185/US$) pada bulan Juli ini. Hal…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *